Jumat, 16 September 2011

Ku rengguk keperawanan Lisa


“Ehem…” sebelumnya aku memperkenalkan diriku. Namaku Ares, umur 18 tahun. Aku memiliki tinggi badan 168 cm dengan berat 70 kg.warna kulitku sawo matang, kata teman-teman cewekku sih aku manis.Aku Cuma lulusan SMU yang mempunyai hobby musik.Kisahku ini berawal dari hoby musikku ini karena dari hobyku ini aku jadi banyak kenalan cewek-cewek cantik. Dari sekian banyak teman-teman cewekku, salah satu dari mereka ada yang diam-diam suka sama aku. Dia adalah Lisa, dia pelajar dari salah satu SMU di kotaku.Orangnya lumayan cantik, kulitnya putih bersih. Bodinya boleh dibilang memiliki nilai 8,5. Dari nilainya itu kalian sudah pasti bisa membayangkan betapa seksinya dia kalau sedang nungging..berrr…
Sebenarnya aku juga suka sama lisa, tapi aku pikir belum waktuya  buat nembak dia. PDKT dululah..hehe…
Hari ini adalah hari minggu dan hari ini aku dan teman-teman bandku udah janjian untuk latihan musik.Mumpung hari libur jadi aku sekalian ngajak Lisa buat ikut menemani kami latihan dan ternyta Si Doi mau.Kesempatan ini buat PDKT pikirku.Akupun menjemput dia dirumahnya. Sesampai aku dirumahnya, Lisa sudah menunggu  diteras rumahnya. Dia memakai baju warna putih yang ketat  dan tipis. Otomatis branya yang berwarna merah terlihat jelas dibalik baju tipisnya.
“Hei Res..” sapanya dengan suaranya yang lembutu dan seksi.
“uda siap kah ni..?” tanyaku
“ga liat apa, orang uda cantik-cantik gini..?!” katnya sambil tersenyum centil.
Hari ini Lisa kelihatan lebih cantik dari hari biasanya. Banjunya yang ketat dan tipis ditambah dengan celana jeans pendek membuat dia kelihatan sangat cantik dan seksi..
“ya udah,ayo kita berangkat, teman-teman uda pada nunggu di studio” ajakku.
Aku dan Lisa langsung meluncur menuju ke studio.Sesampai di studio aku dan teman-teman bandku langsung latihan, sedangkan Lisa asik duduk melihat kami latihan.Sesekali aku melihat dia tersenyum ketika mata kami sedang beradu. Aku tak tahu apa arti dari senyumannya itu.
Selesai latihan, kami langsung pulang.
“kamu mau langsung pulang ke rumah, Lis.? Tanyaku.
“hemm..gak ah. Ini kan hari minggu, Res. Sayang dong kalu dilewatin gitu aja” jawabnya.
Senang sekali aku mendengar jawabannya.Berarti  kesempatan ku buat PDKT masih panjang. Batinku.
“trus, kita mau kemana nih.?”
“Terserah Ares aja deh, aku ikut aja” ucapnya sambil senyam-senyum.
“hemm…sebenarnya aku capek Lis, gimana kalau kita ke kost-ku aja..?” ajakku
“boleh, sekalian aku mau lihat kamar kostnya Ares, hehehe…pasti berantakan deh..”
“ya kalau berantakan kan ada kamu yang rapi-in, hehehe…”candaku..
“boleh, tapi harus ada bayarannya dong” candanya pula.
“gampang deh, ntar bisa diatur”
Aku dan Lisa langsung meluncur ke kost-ku.Ga lama kemudia kami telah samapai di kost-ku yang memang tidak jauh dari studio tempat kami latihan tadi.
“tu kan, beneran. Berantakan banget” kata Lisa ngejek.
“maklum lah, namanya juga kamar cowok, Lis, hehehe…”  ujarku tertwa. Diapun ikut tertawa.
“aku mandi dulu ya” ujarku kemudian sambil berlalu menuju ke kamar mandi.
Di kamar mandi tiba-tiba aku teringat waktu diatas motor tadi. Terasa sepasang payudara yang lumayan besar menempel di punggungku.Penisku langsung bangun.
“res…buruan dong” teriak kecil Lisa di balik pintu kamar mandi mengagetkanku dari lamunan.
“yabentar…sebentar lagi selesai kok”
Selesai mandi, aku langsung keluar dengan hanya memakai handuk yang kulilitkan di pinggangku.Terlihat Lisa sedang duduk diatas kasur sambil melihat-lihat foto-foto yang ada diatas meja kecil disamping kasur.Aku langsung menuju ke lemari pakaian yang letaknya di samping meja kecil.Belum sempat aku menggapai pintu lemari tiba-tiba kakiku yang basah terpeleset dan aku tak dapat menjaga keseimbanganku.Akhirnya aku sukses terjatuh, celakanya tubuhku terjatuh kearah Lisa dan menindih tubuh Lisa yang langsung terbaring di atas kasur. Parahnya lagi tanpa kusengaja tanganku memegang payudara lisa.   ''maaf Lis'' katagu gugup penuh rasa bersalah.
''ga apa-apa'' jawab Lisa santai.
Posisiku masih diatas tubuh Lisa, aku menatap wajahnya dalam-dalam, kulihat pipinya memerah.Ku dekatkan wajahku ke wajah Lisa.Lisa memejamkan matanya.
''wah lampu hijau ni'' pikirku..
Aku langsung melumat bibir merah Lisa...awalnya Lisa cuma diam. Gak ada reaksi.Tapi lama kelamaan Lisa mulai membalas ciumanku.Dilumatnya bibirku dengan ganas.Ciuman kami semakin panas.Ciumanku pindah ketelinga Lisa, kugigit kecil daun telinganya.Lisa merintih kegelian.Ciumanku turun ke leher Lisa.
''emh...geli Res'' desah Lisa. Aku sudah tidak memperdulikannya lagi, aku terus menciumi lehernya.Ciumanku perlahan turun ke bawah kearah bukit kembar yang indah.Kuciumi dan kuraba payudaranya uang masih terbungkus dengan baju putihnya yang tipis.
''ahh...emhh...geli Res'' Lisa terus mendesas. Kutarik keatas baju Lisa.Lisa hanya diam, artinya tidak ada penolakan.Terlihat payudarahnya yang putih menyembul keluar dari bra merahnya.Perlahan-lahan ku buka pengait branya.Kini sepasang bukit kembar terpangpang di depanku.Payudaranya yang besar dan berwarna putih bersih.Puting susunya yang imut-imut dan masih berwarna merah muda membuat napsuku semakin menjadi-jadi. Kuciumi payudara kirinya dan ku isap puting susunya dan sesekali kumainkan dengan ujung lidahku sedangkan disisilain tanganku sibuk meremas payudara kanannya.
''ach...terus Res...emhh, enak banget''. Lisa terus mendesah.Desahannya membuat aku lupa diri.Ciumanku perlahan turun ke perut rampingnya sambil tanganku sibuk membuka celananya.Paha Lisa sangat putih.Ciumanku pindah keselangkangan Lisa.Kujilati vaginanya yang masih terbungkus CD. ''Oh..yeah..desah'' Lisa kenikmatan. Perlahan ku lepas celana dalamnya.Kini terlihat gundukan kecil yang sangat indah.Bibir vaginanya berwarna merah mereka.Tidak sabar rasanya aku ingin memasukkan penisku ke vaginanya.Aku usap-usap klitoris vaginanya dengan ibu jariku.
''oh...yes'' desahnya
Aku menenggelamkan kepalaku ke selangkangan Lisa.Kuciumi vagina Lisa.Kumainkan klitorisnya dengan ujung lidahku.
''aaaccchh...emmh...Res..nikmat baget...terus Res...aaacchhhkk...'' desah kecil Lisa berubah jadi rintihan liar..Lisa mengangkat kepalaku dari vaginanya.Dia bangun dan langsung melumat bibirku.Tangannya menarik haandukku hingga terlepas dari pinggangku.Kini aku telanjang bulat.Tangannya langsung meremas penisku yang sudah tegang dari tadi. Aku berdiri dan posisi panisku  berada tepat di depan bulut Lisa yang masih duduk. Lisa dengan tanggap menangkap maksudku.Dia langsung membuka mulutnya dan memasukkan penisku kemulutnya.Aku merasakan kenikmatan yang luar biasa saat lidah Lisa menyentuh batang bagian bawah penisku.Lis memaju-mundurkan kepalanya...aku semakin merasakan kenikmatan yang luar biasa...kucabut penisku dari mulutnya.Aku sudah tidak sabar lagi ingin menikmati memeknya yang indah itu.Kurebahkan tubuh bugilnya dan kulebarkan selangkangannya...aku mengarahkan penisku ke memek Lisa.Perlahan kumasukkan penisku ke vagina Lisa. Memek Lisa terasa masih sagat sempit...
'' aaa...aa...ah...sakit Res..pelan-pelan..''
Aku yang sudah dikuasai napsu tidak memperdulikan jeritan Lisa lagi.aku terus mendorong penisku ke dalam vagina Lisa . lisa menjerit kesakitan..akhirnya seluruh penisku masuk ke vagina Lisa. kutahan beberapa menit penisku di dalam vagina Lisa, sambil kulumat bibirnya. kutarik perlahan penisku dan kudorong kembali masuk. tak ada jeritan. sepertinya Lisa sudah tidak merasa kesakitan lagi. aku mempercepat ritme permainanku. tadinya tak ada jeritan, kini kembali ia mengeluarkan suaran namun kali ini adalah rintihan kenikmatan.aaahhh...Res..nikmat banget..terusin Res..emhh..aku sayang kamu Res.. oohh.. Lisa mendesah dan merintih kenikmatan.omongan yang keluar dari mulutnya sudah tidak terkontrol lagi. aku menggerakkan pinggulku samakin cepat. terdengar rintihan Lisa semakin merdu ditelingaku.aku merasakan kenikmatan yang amat tersa di penisku. denyutan-denyutan dari dalam vagina Lisa..Lisa sudah sudah mencapai klimaks pertamanaya.kucabut penisku dari vaginanaya..kulihat ada bercak dara di penisku serta diatas kasur. rupanya Lisa masih perawan. ini yang pertama kali baginya. kubalik tubuh Lisa. sekarang Lisa berada dalam posisi tiarap. kunaikkan pantatnya. dan kumasukkan kembali penisku ke vaginanya dari belakang ala dogie style. kali ini penisku masuk dengan lancar , tidak sesulit waktu pertama kali tadi. aku menggerakkan pinggulku dengan cepat, Lisa mengimbangi gerakanku dengan memaju mundurkan pantatnya.."ahhh...terus Res..terusin..enak banget Res..oh..Lisa sayang sama Ares..ahhh.."
"aku juga sayang sama kamu Lis" jawabku
"ahhh..Lisa, aku hampir keluar....keluar di dalam atau diluar.." tanyaku..
"jangan didalam Res, diluar aja, aku takut hamil.."
aku merasakan seluruh otot tubuhku mengejang. aku mersakan ada sesuatu yang mendesak keluar dari penisku. aku mencabut penisku. kuarih tangan Lisa. kuminta Lisa untuk mengocok penisku..penisku pun muncrat dan mengenai tubuh Lisa. Tubuhku tersa lemas..aku langsung berbaring diatas tubuh bugil Lisa ..Lisa memeluk tubuhku dan berkata  "apa kamu benar-benar serius sayang sama aku, Res?"
"Aku serius, Lis.aku mau kamu menjadi cewek aku" jawabku kemudian mencium keningnya. Lisa tersenyum bahagia sambil kemudian memeluk tubuhku erat..kami pun tertidur kelelahan dalam keadaan bugil.

1 komentar: